Mujahadah


Mujahadah adalah memaksa diri meninggalkan perkara-perkara yang boleh merosakkan jiwa

Friday, May 14, 2010

Perjuangan kita - Kuliah Maghrib 13 Mei 2010



Setelah 5 hari bercuti, ku kembali menziarahi rumah Allah. Kuliah Maghrib bersama ustaz Mohd Yusuf Arbain menyampaikan kuliah perihal perang Badar. Surah Al-Anfal turun dalam Perang Badar di bulan Ramadhan pada tahun kedua Hijriyah, yakni sembilan belas bulan setelah peristiwa hijrah Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam dari Mekkah ke Madinah.


Tema utama surah ini bisa disimpulkan dari dua kata kunci yaitu iman dan jihad. Antara keduanya memang ada keterkaitan yang sangat erat. Iman merupakan syarat utama jihad yang sah dan benar. Disamping itu iman juga merupakan motivator utama dalam berjihad. Sehingga, tanpa adanya iman yang kukuh dan kuat tidak dapat dibayangkan bahwa seseorang akan siap maju ke medan jihad yang menuntut berbagai bentuk pengorbanan. Sementara itu, jihad adalah jalan dan cara terbaik yang dilakukan oleh seorang mukmin untuk menggapai kesempurnaan iman. Di saat yang sama, jihad juga merupakan salah satu saranan terpenting dalam Islam untuk membuktikan dan menunjukkan tingkat kejujuran serta kemurnian iman seseorang.


Ustaz mengaitkkan perkara ini dengan memberi contoh situasi sekarang. Sabagai contoh dalam menangani perdebatan dengan orang2 kafir sesungguh nya kita perlu tegas dan berilmu. Seperti Firman Allah Subhana wa Ta'ala: Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang pada jalannya dalam saf(barisan) yang teratur seakan-akan mereka bangunan yang tersusun kukuh"(surah al-saf: Ayat 4). Kita perlu berjuang ertinya mencari Tuhan Berjuang bermakna mencintai Tuhan. Berjuang bererti berusaha menjadikan Tuhan sebagai idola, Kerana itulah berkorban habis-habisan Untuk membuktikan kecintaan terhadap idola kita. Berkorban apa sahaja demi keredhaan-Nya. Jangan pula berjuang hingga kehilangan Tuhan. Atau makin gigih berjuang makin jauh dari Tuhan. Akibatnya berjuang tidak lagi bersama Tuhan. Nilailah semula perjuangan kita Sebelum terlajak jauh tersilap agar sempat membetulkannya

No comments: