RAMADHAN BULAN IMARATUL MASJID MENJADI BENTENG UMAT

Kuliah Maghrib di Al Mawaddah oleh Ustaz Saiful Khan

Firman Allah menerangkan ; “Hanyalah yang memakmurkan masjid2 Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS.9, at Taubah : 18).

Masjid adalah Benteng Umat Islam. Masjid dan surau yang dinamis akan menaikkan jiwa umat mencapai taraf kemakmuran hidup lebih baik. Masjid dan surau yang hidup sebagai pusat pembinaanumat, akan menghidupkan jiwa jamaahnya. Memelihara “Izzah” umat yang berkecimpung dalam berbagai corak, dengan menghidupkandhamir (jiwa) umat. Sesuai firman Allah, “Padahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah, bagi Rasul-Nya dan bagi orang-orang mu'min, tetapi orang-orang munafik itu tiada mengetahui.”(QS.al Munafiquun : 8).

dan Surau adalah tempat yang mana tempat

a) solat berjemaah

b) tilawah & zikrillah

c) Menimba Ilmu

Dengan kekuatan izzah, umat Islam berlomba dengan masyarakat lain menegakkan kebenaran dan keadilan bersama-sama, menyuburkan kebajikan umum. Begitulah fungsi surau dan masjid secara hakiki. Maka kewajiban umat “Membina Jamaah melalui Masjid” tidak boleh dilalaikan dalam keadaan bagaimanapun. Hidupkan Masjid kembali. Dari masjid yang hidup akan terpancar jiwa yang memancarkan cahaya hidup kepada umat disekelilingnya. Inilah program umatisasi. Masjid adalah sumber kekuatan umat Islam masa lalu, sekarang dan di masa depan. Ada puluhan ribu banyaknya masjid besar kecil dan surau milik umat Islam yang bertebar-tabur di negeri ini.Tinggal mengisi dan menghidupkannya. Bukan sekedar memperindahnya ibarat menghias kuburan dengan batu mar mar yg berukir, padahal didalamnya hanya tersimpan mayat tak bernyawa.

Kembali ke Masjid dengan memanfaatkan dan menghidupkan Masjid, Surau dan langgar dengan segala kegiatan untuk membentuk dan mempersiapkan generasi yang tangguh dimasa depan.
Peranan masjid sebagai benteng umat adalah membuat generasi kuat yang mampu bersyukur. Hakikat syukur adalah kesiapan diri berjihad dengan nikmat Allah. Insan bersyukur selalu menanam kebaikan demi kemashlahatan umat belaka. Nilai kebaikan yang ditanam adalah sesuatu yang haq dari Allah semata mengharap redha Nya. Belum dapat dikatakan bersyukur, bila dengan nikmat yang dimiliki tidak mampu berbuat manfaat untuk kehidupan masyarakat dan lingkungan. Manusia dimuka dunia ini dan matlamatnya hanyalah memohon keampuan padaNYA maka di marilah kita rebut di bulan ini untuk mengimarahkan masjid