Mujahadah


Mujahadah adalah memaksa diri meninggalkan perkara-perkara yang boleh merosakkan jiwa

Thursday, January 28, 2016

Hukum Mad

Pada dasar hukum Mad terbahagi kepada dua


Hukum Mad terbagi menjadi 2, yaitu :
Mad Ashli ( ﺃﺻﻠﻰ )
Ashli artinya : asal (asal muasal, asal mula kejadian)
Terbagi menjadi 
Mad Asli adalah mad yang TIDAK disebabkan kerana adanya hamzah atau sukun. Mad ini dibaca sepanjang 2 harakat. Ada 5 macam mad asli:
  1. Mad Thabi’ii  –> mad yang terdiri dari huruf mad yang didahului oleh selain hamzah. Contoh:  قُوْلُوْا 
  2. Mad Badal (bacaan aa, ii, uu) –> huruf mad yang didahului oleh hamzah. Contoh : اِيْمَانٌ
  3. Mad ‘Iwadh –> mad yang terjadi karena berwaqaf (berhenti) pada huruf yang berakhiran fathatain. Contoh: حَكِيْمًا dibaca حَكِيْمَا
  4. Mad Tamkiin (bacaan yii) –> yaitu mad yang terdapat pada ya bertasydid yang bertemu dengan ya mati. Contoh: رَبَّانِيِـّـيْـنَ
  5. Mad Shilah Qashirah (bacaan huu atau hii) –> yaitu ha dhamir yang tidak didahului ataupun diikuti huruf sukun, dan bertemu selain hamzah. Contoh: رَسُوْلُهُ (di Al-Qur’an madinah, mad ini ditandai dengan ha’ dhamir diikuti wawu kecil, tanpa tanda bendera)
- Mad Thobi’i ( ﻃﺒﻴﻌﻰ )
Hurufnya ada tiga, yaitu : وْ -ُ , يْ ِ- ,ا -َ
a. Alif mati sesudah fathah
b. Ya’ mati sesudah kasroh
c. Wau mati sesudah domah
Panjangnya : 1 alif = 2 harkat.
Cara bacanya dipanjangkan, satu alif atau dua harkat
.......................................................................................................................................
Mad Far’i ( ﻓﺮﻋﻰ )
Far’i artinya : bahagian terbahagi
Terbagi menjadi beberapa yaitu :
Mad Far’i adalah mad yang ASBABNYA oleh hamzah dan sukun. Pengelompokan jenis-jenis mad far’i dibagi menjadi 3, iaitu kerana mad bertemu hamzah, mad bertemu sukun murni, dan mad bertemu sukun karena waqaf. Kadar panjang mad far’i beragam, yakni 2,4,5,dan 6 harakat.  Mad far’i ditandai dengan adanya tanda bendera (). Berikut adalah jenis-jenisnya:
    Mad yang bertemu dengan Hamzah
  • Mad yang bertemu dengan hamzah (dibaca 4/5 harokat, biasanya 4 harokat), ada 3 macam:
  1. Mad Wajib Muttashil –> mad yang bertemu dengan hamzah dalam satu kata. Contohnya bisa dilihat pada gambar di bawah.
  2. Mad Jaiz Munfassil –> mad yang bertemu dengan hamzah dalam kata yang terpisah. Contoh bisa dilihat pada gambar berikut.
  3. Mad Lin
- Mad Lin ( ﻠﻴﻥ
Lain artinya : lemas.
Hurufnya ada 2, yaitu : وْ -َ , يْ ِ-َ
a. Ya’ mati setelah fathah
b. Wau mati setelah fathah
Cara bacanya dipanjangkan 2 harkat tapi lemas.
Jika di akhir kalimat, maka dibacanya boleh 2, 4 atau 6 harkat.
Contohnya :
عليهم , يوم

Mad yang bertemu dengan sukun
Mad yang bertemu dengan sukun murni (dibaca 6 harokat)

Mad Lazim Mukhaffaf Kalimi –> mad badal yang bertemu dengan sukun dalam satu rangkaian kata . Kilmi artinya kata, sementara mukhaffaf artinya ringan karena dibaca ringan sebab tidak bertasydid. Contoh:
mad-lazim-mukhoffaf-kalimi
             Cara membacanya dibaca sepanjang 6 harokat: “aaaaaal aa na”
           - Mad Lazim Mutsaqqal Kalimi –> mad thabi’i yang bertemu tasydid dalam satu rangkaian kata. Kilmi artinya kata, sementara mutsaqqal artinya berat cara membacanya sebab dibaca tasydid. Contoh:
Lazim Mutsaqqal Kalimi
            Perhatikan yang bertanda warna biru, cara membacanya 6 harokat: “haaaaaajja ka”
        - Mad Lazim Mukhaffaf Harfi –>  mad yang bertemu dengan sukun yang  berada dalam rangkaian  huruf muqotto’ah (huruf- huruf hijaiyah yang biasanya ada di beberapa awal surat). Huruf nya ada 8 huruf :  ن ق ص ع س ل ك م      Contoh:
mad-lazim-mukhoffaf-kharfi
              Perhatikan bagian yang bertanda biru di atas adalah mad lazim mukhaffaf harfi, dibaca 6 harokat. Contoh cara membaca “Nuuuuuun”, “haa miiiiiim”, “yaa siiiiiin”, ” ‘aiiiiiinnn siiiiiinnn qoooooof” , dst
        - Mad Lazim Mutsaqqal Harfi –> mad yang bertemu dengan tasydid (karena dengung) dalam rangkaian  huruf muqotto’ah. Contoh:
mad-lazim-mutsaqol-kharfi
            Cara membacanya 6 harokat: ” Alif Laaaaaammm Miiiiiim Roo” dst

  • Mad yang bertemu dengan sukun karena waqaf  (dibaca 2, 4, atau 6 harokat)
  1. Mad ‘Aridh Lissukun –> maad yang bertemu huruf hidup yang diwaqofkan (berhenti). Contoh: mad aridh
Perhatikan bagian yang bertanda biru, itulah mad ‘aridh lissukun, dibaca 2,  4, atau 6  harokat : ” bi ‘aaaade” (qolqolah juga)
     

Dan malam tadi  ustaz Syafee menerangkan dan menghuraikan



No comments: